BATOBO.COM, KUANTAN SINGINGI – Aksi pencurian sawit di Dusun Pulau Lowe, Desa Jalur Patah, Kecamatan Sentajo Raya, akhirnya terbongkar. Polsek Benai berhasil meringkus dua pelaku yang nekat mencuri 115 tandan buah kelapa sawit dengan berat total 1.094 kilogram. Akibat perbuatan mereka, pemilik kebun mengalami kerugian sebesar Rp3.424.220.
Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H., melalui Kapolsek Benai, IPDA Hainur Rasyid, S.H., menjelaskan bahwa penangkapan ini dilakukan saat patroli rutin pada Sabtu (22/2/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
“Petugas mencurigai adanya aktivitas mencurigakan setelah mendengar suara buah sawit jatuh dan melihat cahaya sepeda motor di area kebun. Saat menunggu di luar area, dua pria keluar dengan hasil curian menggunakan sepeda motor,” ungkap Kapolsek.
Kedua tersangka yang diamankan berinisial K (32) dan A (20), warga Desa Sungai Langsat, Kecamatan Pangean. Dari pengakuan mereka, pencurian dilakukan atas perintah seseorang berinisial P, yang kini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor Supra Fit, satu keranjang rotan, satu buah dodos (alat panen sawit), satu senter kepala, dan 115 tandan buah kelapa sawit.
“Keduanya kini dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-4e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Proses penyidikan akan terus kami dalami untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain,” tegas IPDA Hainur Rasyid.
Kapolsek Benai mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka. “Segera laporkan ke pihak berwajib jika melihat hal-hal yang mencurigakan. Ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah kita,” pesannya.
Kasus ini menjadi bukti kesigapan aparat Polsek Benai dalam menjaga keamanan wilayah, terutama di kawasan perkebunan yang rawan menjadi sasaran aksi kriminal.
