BATOBO.COM, PELALAWAN – Tragedi memilukan terjadi di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Minggu (23/2/2025). Sebuah mobil Colt Diesel yang membawa penumpang menuju Pasar Km 60 terjun ke sungai, mengakibatkan tiga balita meninggal dunia. Belasan korban lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.
Kapolda Riau, Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., didampingi Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, S.I.K., dan Wakil Bupati Pelalawan, H. Husni Thamrin, meninjau langsung lokasi kecelakaan. Kapolda menegaskan bahwa negara harus hadir dalam setiap musibah yang berdampak besar bagi masyarakat.
“Saya hadir untuk memastikan seluruh pihak bergerak cepat dalam proses evakuasi dan penyelamatan. Kepolisian telah saya perintahkan untuk bergabung bersama Basarnas dan stakeholder terkait dalam pencarian korban,” ujar Kapolda.
Kapolda Riau juga menekankan bahwa perusahaan terkait harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Ia menuntut perusahaan terlibat aktif, tidak hanya dalam evakuasi, tetapi juga dalam memberikan dukungan kepada keluarga korban.
“Perusahaan wajib membantu secara maksimal, mulai dari penyelamatan, evakuasi, hingga dukungan asuransi dan pemulihan bagi keluarga korban. Saya akan mengawasi langsung proses ini agar berjalan dengan baik,” tegas Irjen Iqbal.
Selain upaya evakuasi, Kapolda memerintahkan Dirlantas Polda Riau dan Kapolres Pelalawan untuk menyelidiki adanya kemungkinan unsur kelalaian. Ia menyoroti penggunaan kendaraan yang tidak sesuai peruntukan di jalan raya.
“Jika ditemukan pelanggaran, perusahaan harus bertanggung jawab. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang,” ujarnya.
Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, mengonfirmasi bahwa evakuasi korban terus dilakukan secara intensif. Sejumlah korban telah berhasil dievakuasi, termasuk sopir mobil, Maranata Zendrato, yang ditemukan meninggal dunia di dalam kabin kendaraan.
“Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak, termasuk perusahaan dan pemerintah daerah, agar seluruh korban dapat ditemukan secepatnya,” kata Kapolres.
Hingga saat ini, pencarian korban masih terus berlangsung dengan melibatkan tim SAR gabungan, TNI, Polri, serta relawan setempat.
