Truk Karyawan PT NWR Terjun ke Sungai Segati, 3 Balita Tewas dan 12 Penumpang Masih Hilang

oleh -116 Dilihat
oleh
Usaha Evakuasi Unit tenggelam (Istimewa)
banner 468x60

BATOBO.COM, PELALAWAN — Kecelakaan tunggal menimpa truk pengangkut karyawan PT Nusa Wana Raya (NWR) di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (23/2/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Truk jenis Colt Diesel tersebut terjun ke Sungai Segati, mengakibatkan tiga balita tewas dan 12 penumpang, termasuk sopir, masih dinyatakan hilang.

Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK, melalui Kasat Pol Airud AKP Ade Santoso, menyampaikan bahwa kecelakaan diduga terjadi setelah truk menabrak jembatan sebelum akhirnya masuk ke sungai yang memiliki kedalaman cukup dalam.

“Truk tersebut membawa 32 penumpang, terdiri atas karyawan harian lepas (BHL) PT NWR dan anak-anak. Sebanyak 17 penumpang berhasil diselamatkan, tiga balita ditemukan meninggal dunia, dan 12 orang lainnya masih dalam pencarian, termasuk sopir,” ujar AKP Ade Santoso.

Tim gabungan dari Satpol Air Polres Pelalawan, BPBD Riau, dan relawan telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan upaya pencarian. Hingga Minggu dini hari (24/2/2022) pukul 00.30 WIB, posisi truk berhasil ditemukan dalam kondisi terbenam di dasar sungai yang berlumpur tebal.

“Kondisi lumpur menyulitkan tim penyelam untuk memasang pengait. Kami berusaha mencari celah yang memungkinkan pemasangan sling, dan alternatif lainnya adalah memasang sling di bagian atap truk,” jelas AKP Ade Santoso.

Pencarian akan dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan dan kendaraan berhasil dievakuasi ke daratan.

Sementara itu Humas PT NWR, Andika, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, truk tersebut mengangkut 32 orang yang merupakan tenaga kerja dari PT Empat Res Bersaudara (ERB), mitra penyedia tenaga kerja PT NWR. Saat kejadian, para penumpang tidak sedang menjalankan tugas pekerjaan, melainkan dalam perjalanan untuk berbelanja di Desa Segati.

“Begitu mendapatkan informasi, kami segera menghubungi tim tanggap darurat dan mengerahkan personel medis ke lokasi untuk membantu proses evakuasi. Kami juga berkoordinasi dengan Polsek Segati dan BPBD untuk mempercepat pencarian korban,” ujar Andika.

Hingga saat ini, 14 orang dewasa dan 3 anak berhasil diselamatkan dan telah mendapat perawatan medis di klinik perusahaan. Beberapa di antaranya dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Sementara itu, 6 orang dewasa dan 6 anak masih dalam pencarian.

Pihak perusahaan berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban, baik yang meninggal dunia maupun yang masih dalam proses evakuasi.

No More Posts Available.

No more pages to load.