TELUKKUANTAN ( Batobo.com ) — Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi menunjukkan komitmennya dalam memperhatikan kesejahteraan aparatur desa. Hingga awal Oktober 2025, sebanyak 214 dari 218 desa di Kuansing telah menerima pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) secara bertahap.
Pencairan tersebut meliputi pembayaran ADD untuk periode Juni–Juli 2025 sekaligus sebagian tunda bayar tahun anggaran 2024. Dengan realisasi ini, sisa kewajiban Pemkab terhadap ADD 2024 hanya tinggal tiga bulan, yakni Oktober, November, dan Desember.
“Sebagian besar desa sudah menuntaskan laporan hingga Juli 2025, sehingga pembayaran untuk dua bulan itu kami prioritaskan terlebih dahulu. Adapun tiga bulan terakhir 2024 akan segera diselesaikan,” ujar Plt Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kuansing, Dody Fitrawan, S.AP., M.M., Minggu (5/10/2025).
Menurut Dody, empat desa lainnya masih melengkapi administrasi untuk pencairan tahap berikutnya dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat. Ia optimistis seluruh tunggakan ADD dapat dituntaskan pada tahun ini sesuai arahan Bupati Kuansing, H. Suhardiman Amby.
“Pak Bupati sudah menegaskan agar penyelesaian ADD menjadi prioritas karena menyangkut langsung kehidupan perangkat desa dan pelayanan masyarakat di tingkat desa,” tambahnya.
Ia menjelaskan, ADD merupakan sumber pendanaan utama bagi pemerintahan desa dalam menjalankan roda administrasi, membayar gaji perangkat, serta mendukung kegiatan pelayanan publik. Karena itu, percepatan pembayaran menjadi bagian dari upaya Pemkab Kuansing menjaga stabilitas pemerintahan desa serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah.










