Forum Perangkat Daerah Digelar di Pekanbaru, ASN di Riau Didorong Wujudkan Layanan Publik Adaptif

oleh -214 Dilihat
oleh
banner 468x60

PEKANBARU (BATOBO.COM) — Seluruh perwakilan kabupaten dan kota se-Provinsi Riau berpartisipasi dalam Forum Perangkat Daerah untuk Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Tahun 2026 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau di Pekanbaru, Senin (28/4/2025).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau, M Job Kurniawan AP MSi, mewakili Gubernur Riau. Forum ini mengusung tema “Mendorong Transformasi ASN untuk Menghadirkan Layanan Publik yang Efisien, Adaptif, dan Inovatif”.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada BPSDM Provinsi Riau yang telah memfasilitasi pelaksanaan Forum Perangkat Daerah untuk Rancangan Awal Renja Tahun 2026 ini,” ujar M Job Kurniawan dalam sambutannya.

Ia juga mendorong seluruh BKPSDM kabupaten/kota agar aktif berkolaborasi dalam program pelatihan yang diadakan BPSDM Provinsi Riau, baik melalui pola terstruktur maupun berbasis kebutuhan daerah.

Forum ini turut menghadirkan narasumber dari Bappeda Provinsi Riau dan BPSDM Provinsi Riau. Peserta yang hadir terdiri dari perwakilan BKPSDM kabupaten/kota, Anggota Komisi I DPRD Riau, Kepala Balai Pelatihan Instansi Vertikal, serta Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

Kepala BPSDM Provinsi Riau, Dr H Dianto Mampanini SE MT, menegaskan bahwa forum ini tidak hanya menjadi agenda rutin tahunan, melainkan juga momentum penting untuk menyatukan pandangan, memperkuat koordinasi, dan membangun sinergi antara provinsi dan kabupaten/kota dalam merancang program pengembangan sumber daya manusia aparatur yang kompetitif.

Putra asli Negeri Pendekar Pangean itu menambahkan, forum ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 112 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, serta sebagai tindak lanjut Surat Sekretaris Daerah Provinsi Riau Nomor 000.7.2.4/Bappeda/2025/1199 tentang Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah Tahun 2025.

“BPSDM Provinsi Riau menyadari bahwa pembangunan kapasitas ASN tidak dapat dilakukan sendiri. Diperlukan sinergi kuat dan kolaborasi erat antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, agar pelatihan yang diberikan tepat sasaran, efektif, dan menjawab kebutuhan di lapangan,” jelas Dianto.

Di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Abdul Wahid dan SF Haryanto, lanjut mantan Sekda Kuansing ini, BPSDM berkomitmen menjadi motor penggerak perubahan dengan mendorong ASN untuk lebih inovatif dalam memberikan pelayanan publik serta mampu menjawab tantangan zaman.

Melalui forum ini, Dianto berharap akan terbangun komitmen bersama untuk menyusun Renja BPSDM Tahun 2026 secara partisipatif dan integratif. Ia juga mengajak kabupaten/kota untuk terus menjalin kemitraan aktif dalam pelaksanaan berbagai pelatihan, baik manajerial, fungsional, maupun teknis.

“Forum ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dalam penyusunan program pengembangan SDM aparatur yang lebih berkualitas,” tutupnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.