TELUKKUANTAN, ( BATOBO.COM ) – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan ketertiban kawasan ruang publik, khususnya Taman Jalur Telukkuantan. Lewat langkah konkret, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing bergerak cepat menertibkan aktivitas pedagang yang tidak sesuai aturan.
Sabtu (5/4/2025), Kepala DLH Kuansing, Deflides Gusti, turun langsung ke kawasan Taman Jalur bersama sejumlah pengawas kebersihan. Ia memberikan imbauan kepada pedagang yang memasang lapak dan tenda-tenda di area dalam taman agar segera menertibkan tempat usaha mereka. Para pedagang diberi batas waktu hingga Sabtu sore untuk mengosongkan area tersebut.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga kenyamanan dan kebersihan ruang publik. Taman Jalur bukan tempat berjualan, melainkan ruang rekreasi masyarakat, termasuk anak-anak,” ujar Deflides Gusti.
DLH menegaskan bahwa tindakan ini bukan semata-mata melarang masyarakat mencari nafkah, namun mengatur agar aktivitas usaha tetap memperhatikan ketertiban dan tidak merusak fungsi taman sebagai ruang terbuka hijau.
Sampah Berserakan Usai Lebaran, DLH Bekerja Ekstra
Kondisi taman sempat semrawut pada hari kedua hingga keempat Idulfitri lalu. Pedagang berjualan tak teratur, tenda-tenda memenuhi area taman, dan sampah berserakan di berbagai sudut. Pemandangan ini tak hanya mengganggu keindahan kota, tetapi juga membuat petugas kebersihan DLH kewalahan.
“Petugas kami bekerja ekstra keras mengangkut tumpukan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Ini tentu tidak ideal jika terus dibiarkan,” tambah Deflides.
Untuk itu, DLH memberikan ultimatum tegas. Jika imbauan ini tidak diindahkan, pihaknya akan menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin) untuk melakukan penertiban terpadu.
Ajakan Menjaga Ruang Publik Secara Kolektif
Pemerintah Kabupaten Kuansing mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para pelaku usaha kaki lima, untuk bersama-sama menjaga estetika dan fungsi ruang publik.
“Taman Jalur adalah wajah kota. Kebersihan dan ketertibannya mencerminkan kepedulian kita semua. Mari kita jaga bersama, karena kenyamanan itu milik kita bersama,” pungkas Deflides.
Dengan langkah tegas dan terukur ini, Pemkab Kuansing berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keindahan kota. Ruang publik adalah aset bersama yang harus dirawat demi kebaikan generasi kini dan mendatang.
